Kamis, 13 Maret 2014

ENTERPREUNER "MIE BASAH"

MAKALAH TUGAS ENTERPRENERER
PABRIK PEMBUATAN MIE




Oleh
Apri Nur Makhfuri : KP.13.00928
Prodi S1 Keperawatan
STIKES WIRA HUSADA YOGYAKARTA
2013-2014






DAFTAR ISI:….

I.PABRIK PEMBUATAN MIE MIE AYAM ( MIE BASAH )……………
II.LATAR BELAKANG……………………………………............... (3)
IV.RANCANGAN OPRASIONAL……………………………………... (6)
V.STRATEGI PEMASARAN………………………………………..…. (7)
VI.RANCANGAN ANGGARAN………………………….……………. (8) 
II.LATAR BEDLAKANG PABRIK PEMBUATAN MIE

Mengunjungi Daerah cilacap pasti tak pernah lepas dari pemandanga tukang mie dan baso yang mengiringi setiap pinggir-pinggir jalan
Entah itu pedagang gerobakan sampai warung-warung makan
Tapi tanpa kita sadari bahan-bahan baku (mie) yang mereka gunakan di setiap warung/tukang mie tersebut selalu berbeda
Hanya sedikit dari skian banyak tukang mie yang menggunakan mie yang memang di khususkan menjadi bahan mie ayam
Dan lainya menggunakan mie kering (indomie) dan mie bakmie itu membuat hilangnya cirri khas mie di cilacap
Karena keterbatasan pengetahuan,modal dan kemampuan warga di daerah cilacap
sehingga sangat langka pabrik pembuatan mie mnggunakan alat yang lebih mudah membuat mie
mereka identik masih mnggunakan alat manual,seperti kayu bulat dan alat potong manual menggunakan mesin ontel yang sangat menguras tenaga dan memakan waktu yang tidak sedikit.
Dan tidak sedikit pula yang menggunakan mie kering yang bisa mengurangi untung mereka.
Hal itu mereka lakukan karena mereka ingin menghemat waktu dan tenaga,karena apa bila mereka membuat mie sendiri mereka terkuras banyak waktu dan tenaga untuk mencari bahan-bahan yang di butuhkan dan waktu/tenaga untuk membuat mie tersebut

Di sisi lain juga banyaknya lahan sawah yang di tanami pohon sagu dan bahan yang di gunakan untuk membuat terigu
Tapi mereka masih menjual dalam bentuk bahan mentah dan hanya sebagian yang membuatnya menjadi terigu/sagu kmudian mereka jual
Tanpa mereka sadari bahwa terigu kalau di olah bisa menghasilkan untung yang jauh lebih besar di banding menjualnya dalam bentuk terigu ataupun sagu

III.TUJUAN DAN MANFAAT

Memanfaatkan terigu dan sagu untuk mecapai nilai rupiah yang lebih tinggi dan memberikan ciri khas mie yang ada di cilacap
Meminimalisir warga yang terjangkit penyakit karena mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia
Mempermudah bagi seorang pedagang mie untuk mendapatkan mie yang berkualitas dan jelas asal-usulnya
Karena tidak jarang di jaman sekarang ini seorang pedagang mie menghalalkan segala cara untuk mengurangi/meminimalkan kerugian yang akan di terimanya
Dengan mencampurkan bahan formalin entah dalam bentuk apapun untuk menambah masa mie agar tidak cepat basi (khususnya mie basah)
Padahal bahan formalin contohnya borak itu akan fatal bila di konsumsi sebagai bahan pangan




VI.RANCANGAN OPRASIONAL

Modal : Rp.30.000.000.00
Mesin potong Rp 7.000.000.000
Mesin lempeng Rp.5.000.000,00
Mesin adonan rp.7.000.000,00
Bahan & asuransi untuk 2 minggu Rp.11.000.000,00
Bahan baku: terigu,Sagu,Alumunium sulfat,Soda
Aksh,Squan,Air, Garam, Penyedap rasa,
Alat yg di butuhkan: Plastik pembungkus,Mesin adonan,Mesin lempeng,Mesin potong, Tong/ember,Mesin press,Motor pengantar,pompa air,listrik
Tempat membuat
Karyawan : 4 orang
1 orang mengantar dan menerima pesanan (mengorder)
1 orang membuat adonan dan membantu membungkus
1 orang melempeng,mengepres dan membungkus
1 orang memotong,membuat mie menjadi gulungan
V.STRATEGI PEMASARAN

Dengan mendatangi pedagang-pedagang mie kemudian menjelaskan harga dan asal-usul mie tersebut dan memberikan mereka beberapa potong mie (sampel) secara gratis biar mereka tau kualitas mie kita yang alami,jauh dari bahan kimia dan harganya relative lebih murah di banding mie lain di sisi lain juga membuat mereka lebih praktis karena mie yang mereka pesan siap antar
Kemudian kita meninggalkan kartu nama yang dimana di kartu nama mencantumkan nomor kita yang bisa di hubungi setiap saat
Kalau Di toko-toko kita datangi toko tersebut khususnya pasar-pasar yang menjual belikan bahan pangan
Kita datangi toko tersebut dan menawarkan mereka untuk di titipi mie kita,untuk awal kita taruh dulu 5kg untuk mengetahui apakah mie kita laku atau tidak di pasar tersebut dan sebagai tolak ukur untuk pemilik toko berapa yang dia pesan,kemudian kita memberi nomor/kartu nama pada pemilik toko tersebut
Pelanggan yang telah memesan di beri batasan waktu order agar setelah batasan waktu order yang telah di tetapkan sudah habis kita bisa langsung produksi mie kita sesuai dengan orderan
VI.RANCANGAN ANGGARAN

PREDIKSI HASIL ORDERAN AWALAN PERHARI MIE DENGAN HARGA RP.8500,00/1KG MIE YANG BERISI 15 GULUNGAN

NO BAHAN BAKU HARGA BAHAN MENGHASILKAN HARGA JUAL
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 100kg terigu
Sewa tempat
Listrik
5kg sagu
100 mili squan
10 penyedap rasa
1 kg soda aksh
700 gram a.sulfat
4 karyawan
Bensin antar
Pulsa order
1 ons plastik Rp.250.000,00
Rp.15.000,00
Rp.50.000,00
Rp.20.000,00
Rp.2.500,00
Rp.2.500,00
Rp.100.000,00
Rp.75.000,00
Rp.200.000,00
Rp.30.000,00
Rp.10.000,00
Rp5.000,00 120 kg mie Rp.1.020.000,00
JULAH POTONGAN HARGA PENDAPATAN LABA/UNTUNG
Nilai rupiah yang di hasilkan per hari RP.760.000,00 RP.1.020.000,00 RP. 260.000,00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar